Senin, 09 Juli 2012

LSM Bintang Sejati:Partai Golkar Sudah Melupakan Pendukung H.Syamsul Arifin Di Sumut


Ratusan ribu masyarakat Kabupaten Langkat Kota Binjai pendukung Syamsul Arifin kecewa berat atas keputusan DPP Partai Golkar yang memberhentikan orang paling dihormati dikabupaten Langkat dan Binjai sebagai pengurus Partai Golkar Sumut serta baru baru ini  para pengurus semasa kepemimpinan Syamsul juga dipecat .Apakah samsul arifin tidak ada lagi dihati partai Golkar kata ujar Samsudin Ketua LSM Bintang Sejatidi Stabat Senin (9/7)

Mungkin saja Golkar sudah melupakan samsul Arifin sebagai kader Partai Golkar yang paling kocak di Sumatera utara ,karena semua partai politik punyak terik masing masing demi pemenagan pemilu tahun 2014 kata Samsudin menimpali .Mungkin saja menurut Aburizal Bakri Ketua Umum Partai Golkar Suara Pendukung Syansul Arifin di langkat Tidak begitu siknifikan demi pemenangan partai golkar di Pilpres tahun 2014



Mungkin orang lain tidak ingat tapi kami di Langkat ingat betul  ketika saat diberhentikan sementara dari jabatan Ketua DPD Golkar Sumut     saat ini proses persidangan perkara dugaan korupsi APBD Langkat masih berlangsung. “Mestinya dijunjung azas praduga tidak bersalah".

Mungkin menurut yang terhormat Aburizal Bakri Abah Kami H.Syansul Arifin tidak ada berbuat banyak untuk Partai Golkar. terlebih lagi menurut Golkar H.Syamsul Arifin tidak ada prestasi di partai.Golkar  Termasuk tidak berbuat apa apa memenangkan calon yang diusung Golkar di 23 kabupaten/kota di Sumut

Yah kami masyarakat Langkat tak mungkin lagi bernaung di pohon beringin yang membuang Abah kami kata H.Syamsul Arifin   keluh Samsudin.Kami terpaksa mencari partai baru, partai yang menghormati jasa-jasa kadernya dalam membangun partai.Bukan membuang kadernya ketika tertimpa bencana

Kamis, 05 Juli 2012

LSM Ulayat Rakyat Minta KPK Usut Mark UP Pembelian 588 Unit Kenderaan Bermotor PTPN III Tahun 2004



 
Munculnya Mark Up pembelian 588 unit kenderaaan bermotor berjumlah Rp 80 M oleh PTPN III terjadi desember tahun 2004 UjarSusilo Umar SH Ketua LSM Ulayat Rakyat didampingi sekjen Wiliam Edison SE.Permainan kotor Melibatkan Direksi dan koperasi Karyawan (Kopkar )PTPN III .Saat pembelian 588 unit kenderaan tersebut terdiri dari roda empat dan roda dua pada salah satu distributor di medan.
Korupsi  ini terjadi karena ada mark up harga beli tidak sesuai dengan harga pasar ,serta dimasukan pula biaya ekspedisi,biaya pemasangan AC ,biaya nerubah dari sistim manual kesisti metic padahal semuanya tidak benar
Dari pembelian 588 unit kenderaan terjadi permainan terselubung .Karena sebelum pemebelian manajemen PTPN III 16 Desember 2004 meneyetorkan sebesar Rp 17 M kepada koperasi Kopkar PTPN III sebagai nilai kontrak atas 588 unit kenderaan bermotor .Padahal kontrak datangnya kenderaan bermotor sebanyak 588 unit baru dipenuhi koperasi Kopkar PTPN III Maret 2005.
Aneh kok pihak PTPN III buru-buru menyetorkan uang pada 16 Desember 2004 padahal permintaan baru dipenuhi Kopkar maret 2005.Selisih tiga bulan (Desember 2004-maret 2005) mengindikasikan ada permainan tidak wajar agar dana segar di PTPN III Bisa dikotak katik
Anehnya lagi pada tahun 2006  kemudian sebahagian dari 588 unit sudah dilelang pihak Kopkar PTPN III tanpa prosedur resmi padaha pemakaianya belum sampai lima tahun seperti bagai mana lajimnya diPTPN III .Pemebelian kenderaan 588 unit tersebut terdiri dari 278 sepeda motor merek garuda sisanya terdiri dari mobil merek Prado,kijang Inova serta kijang Kristal.