Selasa, 27 Agustus 2013

POLDASU PERIKSA WAKIL KETUA DPRD SUMUT DARI PARTAI PKS SIGIT PRAMONO ASRI

-
Penyidik Subdit III/Tipikor, Ditreskrimsus Poldasu periksa Anggota DPRD Sumut/Ketua Fraksi PKS DPRDSU Sigit Pramono Asri dalam kapasitas sebagai Wakil Ketua Banggar (Badan Anggaran) DPRD Sumut, terkait dugaan korupsi  Alkes & KB di 33 Kabupaten/Kota, di Sumut, TA 2012 yang bersumber dari Bantuan Daerah Bawahan (BDB) Pemprovsu.
 
Direktur Ditreskrimsus Poldasu, Kombes.Pol.Drs.Sadono Budi Nugroho, SH, kepada wartawan di Mapoldasu, Senin (26/8/2013). Mengatakan Sigit Pramono Asri mulai diperiksa, sekira  Pukul 09.00 WIB dan selesai pukul.14.00 WIB

 Tidak semua pertanyaan  bisa dijawab Sigit karena dia tidak membawa data-data. "Pemeriksaan belum tuntas karena dia mau mengikuti rapat  dan  pemeriksaan ketua fraksi PKS DPRDSU dicecar sekitar 30 pertanyaan menyangkut penyaluran BDB (Bantuan Daerah Bawahan) Pemprovsu TA 2012 senilai Rp.1 Trilyun untuk 33 kab/Kota di Sumut.

 
 Ada sekitar 2000 proyek untuk 33 Kab/Kota yang dananya bersumber dari BDB Pemprovsu Tahun 2013. Usulan agar proyek  itu digolkan Pemprovsu yakni ,Gubsu,( Gatot Pudjo Nugroho,St) yang  ditandatangani Sigit Pramono Asri ,dan  jenis-jenis ke 2000 proyek itulah yang tidak diketahui Sigit sehingga harus membawa data-data,”Jelas Sadono

Ketika ditanya, apakah ada keterkaitan Gubsu (Gatot Pudjo Nugroho) akan diperiksa, Ditreskrimsus Poldasu Sadono mengatakan, tidak tertutup kemungkinan, tapi tergantung keterangan Sigit Pramono Asri,tentang ada atau tidaknya dugaan  Sigit ikut mengusulkan proyek itu supaya disetujui oleh Gubsu (Gatot Pudjo Nugroho)  akan kita telusuri,dari pemeriksaan ini, bisa saja pemeriksaan menjadi berkembang kepada pihak Pemprovsu,".Ujarnya

Pengurus Inti Partai NasDem Sumut Diganti Artikel dimuat pada: Hari ini, 27 Aug 2013, 07:01:39 WIB

 
 Pengurus Inti DPW Partai NasDem Sumatera Utara diganti. Pergantian ini berdasarkan surat keputusan Ketua DPP Partai NasDem H.Surya Paloh.

Demikian Ketua NasDem Sumut Ali Umri pada acara Orientasi Pemenangan Pemilu tahun 2014, di Home Stay Anaya Jalan Abdullah Lubis Medan, Senin (26/8). Acara ini dihadiri Caleg DPR RI dan Ketua/Seketaris DPD Partai NasDem Kabupaten/Kota Se Sumut, serta caleg DPR RI Sumut I Prananda S Paloh.

Ketua DPW Partai NasDem Sumut Ali Umri di hadapan Ketua NasDem Kabupaten/Kota mengatakan, sesuai intruksi Ketum DPP Surya Paloh, agar kepengurusan di ranting sudah terbentuk dengan batas waktu sampai 10 September 2013. “Kita inginkan insfrastruktur di tingkat ranting (kelurahan,desa) secepatnya dibentuk,” ujar Umri.

Bagaimanpun selaku kader partai NasDem harus mewujudkan cita- cita Ketum , dan ini harus dibuktikan dengan adanya pengurus di tingkat ranting di seluruh kabupaten dan kota se Sumatera Utara. Karena partai harus mempunyai struktur mulai dari kelurahan, kecamatan dan kabupaten/kota.

Ali Umri meminta semua pengurus ditingkat kabupaten/kota lebih bekerja keras, karena semua caleg harus bisa mengambil hati masyarakat dengan selalu berada di tengah- tengah masyarakat.

Susunan pengurus

Pada kegiatan Orientasi NasDem ini, disampaikan susunan kepengurusan DPW Partai NasDem Sumut yang mengalami pergantian di antaranya. jabatan Seketaris NasDem Sumut yang baru mengantikan Anhar Monel, Wakil Ketua Bidang Informasi Dan Komunikasi Elman Saragih mengantikan Hasan Simatupang, Ketua Bapillu Saut Hutabarat mengantikan OK Tun Hidayat, dan Bendahara NasDem Sumut yang baru Akeng mengantikan H Nezar Djoeli.

Ke empat pengurus yang lama mendapat posisi di Dewan Pakar Partai NasDem Sumut,sedangkan Ketua Dewan Pakar NasDem yang baru Prof Dr Buhari.

Dikatakan Ali Umri pergantian pengurus di NasDem Sumut jangan dibesar besarkan, tapi semua ini adalah untuk pemantapan pemenangan Pemilu 2014. Selaku kader tidak mempermasalahkan adanya reposisi pengurus partai, semua untuk kemenangan Partai NasDem, dan para pengurus yang diganti dalam rangka mengfokuskan diri pada Pemilu 2014 di daerah pemilihannya masing -masing

Jumat, 15 Maret 2013

Anak Pak SBY terima US$ 200.000 untuk kongres

 
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mempersilahkan jurnalis untuk mempertanyakan isu aliran duit dari perusahaan bekas Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin kepada Sekjen Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono, kepada yang bersangkutan saja.

"Tentu yang cocok ditanya adalah Ibas," katanya saat menggelar konferensi pers usai diperiksa penyidik KPK, hari ini.

 Mantan Wakil Direktur Keuangan Grup Permai, Yulianis, mengatakan, Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, memang pernah mendapatkan uang sebesar US$ 200.000 dari perusahaannya saat kongres Partai Demokrat di Bandung. Kongres itu berlangsung pada tahun 2010.

"Benar, uang US$ 200 ribu kepada Ibas itu terkait kongres (Partai Demokrat) di Bandung. Saya yakin," ujar Yulianis, saat ditanya wartawan, seusai bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, kemarin.

Rabu, 27 Februari 2013

Unang Mago Bawang Dohot Tanoh Adat Samosir


 
Untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Samosir menuju kesejahteraan masyarakat  , pemerintahan Kabupaten Samosir wajar membuat terobosan pembangunan terhadap tanaman yang punya historis untuk meningkatkan produksi tanaman bawang yang cocok di Samosir.

Disamping itu juga untuk mewujudkan pembangunan objek wisata dalam pembangunan objek wisata disekeliling Pulau Samosir. Apalagi disetiap ibu kota Kecamatan .Dan menumbahkan kesadaran hukum masyarakat  samosir   untuk melestarikan tanah adat  terhadap prilaku untuk menjual tanah adat di Samosir . Jangan dijual lepas pada investor apalagi pada orang asing tetapi cukup dipermudah dengan hak pakai saja dengan jangka waktu yang lama

Prinsip  untuk pembangunan tersebut sangat perlu dipedomani karena pembangunan sangat universal dan selaras terhadap objek wisata dan pembangunan pertanian yang moderen harus dengan prinsip proteksi “ Uang Mago Bawang Dohot Tanah Adat Samosir ” 

 
Pemikiran ini disampaikan oleh Aldian Pinem Presiden LSM PHP (Pejuang Hukum & Politik) yang juga seorang pengacara pada media online ini kamis (28/2) dikantornya jalan KH Wahid Hasyim no 100 Medan .
Pulau Samosir  sangat berpeluang untuk meningkatkan pembangunan dari sektor pertanian dari tanaman bawang dan parawisata. Apalagi luas kabupaten samosir 2.069,05 km2 daratan 1.444,25 km2 dan danau 624,80 km2 Kabupaten Samosir dengan tujuh kabupaten

-Sebelah utara dengan Kabupaten Karo dan Kabupaten Simalungun
-Sebelah timur dengan Kabupaten Toba Samosir
-Sebelah selatan dengan Kabupaten Tapanuli Utara dan Kabupaten Humbang Hasundutan
-Sebelah barat dengan Kabupaten Dairi dan Pak Pak Barat.

Delapan kecamatan dipulau samosir kecamatan Simanindo,kecamatan pangururan ,kecamatan Palipi,kecamatan Nainggolan ,kecamatan onan runggu,kecamatan sitio-tio,kecamatan harian ,kecamatan kecamatan sianjur mula-mula .sangat tepat jika disetiap ibukota kecamatan dibuat situs wisata  yang mempunyai perbedan satu sama lain sehingga jika telah sampai di pulau samosir mereka merasa terpangil untuk mengelilingi pulau tersebut .